PENYEBAB RABUN JAUH PADA SISWA
DIBUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS
MATA
PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
DISUSUN OLEH:
NARA
AUGUSTIN
KELAS XII A-2
NIS. 11268
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
DINAS PENDIDIKAN NASIONAL
SMA NEGERI 1 BANJARMASIN
2014
LEMBAR
PENGESAHAN
Karya Tulis yang berjudul Penyebab
Rabun Jauh pada Siswa
SMA Negeri 1 Banjarmasin telah disetujui sistematika penulisannya pada tanggal 20 Oktober 2014.
Mengetahui: Banjarmasin, 6Oktober 2014
Kepala SMA Negeri 1
Banjarmasin Guru Pengampu,
Dra.Hartini, M. M Fuji
Hidjriyati, M. Pd
Pembina Pembina
Tingkat I
NIP. 19601111 198703 2
005 NIP.
19710922 199702 2 003
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya
yang bertanda tangan
di bawah ini:
Nama : Nara
Augustin
NIS : 11268
Kelas : XII A-2
JudulPenelitian : Penyebab Rabun Jauh pada Siswa SMA Negeri
1 Banjarmasin
Menerangkan bahwa karya tulis ini adalah benar karya saya bukan terjemahan, saduran, atau jiplakan. Jika terbukti karya tulis ini hasil terjemahan, saduran, jiplakan, maka saya bersedia dikenakan sanksi.
Demikian surat pernyataan keaslian tulisan ini saya buat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Banjarmasin,
6Oktober 2014
Yang Membuat Pernyataan,
Nara Augustin
NIS. 11268
ABSTRAK
Augustin, Nara. 2014. Penyebab Rabun Jauh pada Siswa SMA Negeri 1
Banjarmasin.
Karya Tulis Ilmiah.
SMA Negeri 1 Banjarmasin. Guru Pengampu: Fuji Hidjriyati, M. Pd.
Kata Kunci : Mata, Siswa.
Rabun
jauh adalah sebuah kerusakan refraktif mata di mana citra yang dihasilkan
berada di depan retina ketika akomodasi dalam keadaan santai. Miopi dapat
terjadi karena bola mata yang terlalu panjang atau karena kelengkungan kornea
yang terlalu besar sehingga cahaya yang masuk tidak difokuskan secara baik dan
objek jauh tampak buram. Penderita penyakit ini tidak dapat melihat jarak jauh
dan dapat ditolong dengan menggunakan kacamata negatif (cekung)..
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
jenis-jenis penyakit mata, mengetahui gangguan mata yang umum terjadi pada
siswa, mengetahui pengertian
dari miopi atau rabun jauh,
mengetahui tindakan
yang tepat dalam mengobati miopi atau rabun jauh, mengetahui cara mencegah
miopi, penyebab umum yang menyebabkan mata mengalami miopi
Metode penelitian karya tulis ini menggunakan pendekatan deskriftif kualitatif. Artinya peneliti mendeskripsikan
data dari responden dalam bentuk tertulis kemudian direfleksikan jumlahnya dalam bentuk
diagram angka-angka hasil penelitian.
Penelitian ini dilakukan dengan cara pembagian angket kepada siswa
dari Kelas X,XI dan XII SMA Negeri 1 Banjarmasin Tahun
Pelajaran 2014/2015 sebanyak 30 orang siswa yang terdiri dari 20 orang siswa perempuan dan 10 orang siswa laki-laki.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang sangat sering menggunakan gadget dengan layar terang di tempat minim cahaya sebanyak 5 orang
atau dengan persentase 17%. Siswa yang sering menggunakan gadget dengan layar terang di tempat minim cahaya sebanyak 16 orang
atau dengan persentase 53%. Siswa yang jarang menggunakan gadget dengan layar terang di tempat minim cahaya sebanyak 9 orang
atau dengan persentase 30%. Serta, tidak ada siswa yang tidak pernah menggunakan
gadget dengan layar terang di tempat
minim cahaya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada siswa yang sangat sering membaca buku di tempat
yang minim cahaya atau dengan persentase 0%. Siswa yang sering membaca buku di
tempat yang minim cahaya sebanyak 2 orang atau dengan persentase 7%. Siswa yang
jarang membaca buku di tempat yang minim cahaya sebanyak 19 orang atau dengan
persentase 63%. Sedangkan, siswa yang tidak pernah menggunakan gadget sambil
berbaring sebanyak 9 orang atau dengan persentase 30%.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat
Allah swt atas karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan karya tulis
yang berjudul Penyebab
Rabun Jauh pada Siswa
SMA Negeri 1 Banjarmasin. Karya tulis ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir
semester 1 Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1.
Dra.
Hartini, M.M. SelakuKepala SMA Negeri 1 Banjarmasin.
2.
Fuji Hidjiriyati, M. Pd. Selaku Guru
Pengampu Bahasa Indonesia.
3.
Siswa SMA Negeri 1 Banjarmasin tahun ajaran 2014/2015 selaku Narasumber.
4.
Ayah dan Ibu tercinta.
Tak ada gading
yang tak retak. Penulis menyadari karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Penulis mengharapkan
saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan karya tulis ini.
Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi kita semua.
Banjarmasin, 6 Oktober 2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap manusia pada umumnya di anugerahi alat indera oleh
Yang Maha Kuasa sejak lahir. Alat indera adalah organ yang sangat penting bagi
manusia untuk melakukan segala aktivitas sehari-hari. Alat indera berfungsi
untuk menerima rangsangan tertentu. Semua indra kita berkembang untuk membantu
kita bertahan hidup. Salah satu manfaat dari alat indera adalah kita dapat
merasakan sakit, karena rasa sakit dapat memperingatkan kita akan penyakit dan
cedera. Orang yang lahir dengan kondisi cacat indera membuat mereka tidak mampu
merasakan sakit sehingga mereka akan dengan mudah memar dan patah tulang,
bahkan banyak dari mereka yang meninggal dalam usia muda karena tidak dapat
mengambil keuntungan dari rasa sakit.
Reseptor atau penerima rangsang diberi nama berdasarkan
jenis rangsangan yang diterimanya, seperti fotoreseptor (penerima rangsang
cahaya), audio reseptor (penerima rangsang suara), dll. Selain itu, dikenal
pula beberapa reseptor yang berfungsi mengenali lingkungan dalam tubuh yang
disebut interoreseptor dan reseptor yang berfungsi mengenali perubahan
lingkungan luar disebut sebagai eksoreseptor. Eksoreseptor yang kita kenal ada
lima macam yang biasa disebut dengan panca indera. Kelima indera itu adalah
indera penglihatan, pendengaran, perabaan, pengecapan, dan pembauan. Sedangkan
alat indera yang mendukung kelima indera tersebut adalah mata yang berfungsi
untuk melihat, telinga yang berfungsi untuk mendengar, kulit yang berfungsi
untuk meraba, lidah yang berfungsi untuk mengecap, dan hidung yang berfungsi untuk
membau.
Mata merupakan salah satu bagian dari panca indera yang
sangat penting dibanding indera lainnya. Para ahli mengatakan, jalur utama
informasi 80% adalah melalui mata. Tanpa adanya mata, manusia pasti akan
kesulitan untuk melakukan segala aktivitas dan pasti sangat memerlukan adanya
alat bantu. Tetapi, seiring dengan pentingnya mata dalam kehidupan, banyak pula
penyakit yang menghantui mata. Beberapa dari banyaknya penyakit mata tersebut
adalah katarak yaitu sejenis kerusakan mata yang menyebabkan lensa mata
berselaput dan rabun, iridosiklitis yang disebabkan oleh gigi yang berlubang,
gonoblenorrhoe yang terjadi pada bayi yang baru lahir karena ibunya menderita
gonorrhoe, glaukoma yang ditandai dengan pandangan yang mulai kabur dan
berkurangnya lebar penglihatan serta gangguan lensa mata. Gangguan lensa ada
beragam jenisnya diantaranya miopi, hiperopi, presbiopi, astigmatisma,
amblyopia, strabismus, silindris.
Gangguan mata yang paling sering dialami oleh kaum muda
mudi Indonesia termasuk siswa dan siswi SMA Negeri 1 Banjarmasin adalah miopi.
Miopi adalah ketidak mampuan mata untuk melihat dengan jelas objek yang berada
jauh, sehingga mata memerlukan alat bantu berupa kacamata atau lensa kontak.
Ada banyak faktor yang menyebabkan para penderita mengalami gangguan mata
miopi, salah satunya adalah keturunan dan kebiasaan buruk seperti membaca
sambil tidur dan menonton tv dari jarak dekat.
Oleh karena itulah penulis mengulas sebuah karya tulis
tentang “Penyebab Minus Mata pada Siswa SMA Negeri 1 Banjarmasin”
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan
Masalah dalam penelitian ini adalah :
1.2.1
Apa
sajakah jenis penyakit mata ?
1.2.2
Apa saja gangguan mata yang umum terjadi pada siswa
?
1.2.3
Apa pengertian dari miopi
atau rabun jauh ?
1.2.4
Mengapa
rabun jauh lebih banyak terjadi pada remaja?
1.2.5
Apa
sajakah tindakan yang tepat dalam mengobati miopi
atau rabun jauh ?
1.2.6
Bagaimana
cara mencegah miopi?
1.2.7
Apa
sajakah penyebab umum yang menyebabkan mata mengalami miopi ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan
penelitian ini adalah :
1.3.1
Mendeskripsikan apa saja jenis-jenis penyakit mata.
1.3.2
Mendeskripsikan apa saja gangguan mata yang umum terjadi pada siswa.
1.3.3
Mendeskripsikan apa pengertian dari miopi
atau rabun jauh.
1.3.4
Mendeskripsikan mengapa rabun jauh lebih banyak terjadi pada remaja.
1.3.5
Mendeskripsikan apa saja tindakan yang tepat dalam mengobati miopi atau rabun jauh.
1.3.6
Mendeskripsikan bagaimana cara mencegah miopi.
1.3.7
Mendeskripsikan
apa saja penyebab umum yang menyebabkan mata mengalami miopi.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat
dari penelitian ini adalah :
1.4.1
Manfaat bagi Siswa: Melatih kedisiplinan
diri untuk membuat karya tulis ilmiah.
1.4.2
Manfaat bagi Guru: Mengetahui kegemaran
siswa dalam bidang tertentu sekaligus menguji wawasan intelektualnya dalam pembuatan karya tulis ilmiah.
1.4.3
Manfaat bagi Masyarakat/Pembaca Menambah
wawasan pengetahuan mengenai berbagai
penyebab terjadinya penyakit rabun jauh..
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Penyakit
Pe.nya.kit n 1 sesuatu
yang menyebabkan terjadinya gangguan pada makhluk hidup; 2 gangguan kesehatan yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau
kelainan sistem fatal atau jaringan pada organ tubuh (pada makhluk hidup). (Meoliono,2011: 1011).
2.2 Pengertian Mata
Mata (1)
alat pada tubuh yang dipakai untuk melihat
(Meoliono,2011:
752).
Mata adalah organ penglihatan yang
mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya
mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang
lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual. (http://id.wikipedia.org/wiki/Mata
diunduh hari Sabtu,
tanggal 11 Oktober 2014, Pukul 09.34.47).
2.3
Pengertian Rabun Jauh
Miopi (dari bahasa Yunani:
μυωπία myopia "penglihatan-dekat"]) atau rabun jauh adalah
sebuah kerusakan
refraktif mata di mana citra yang dihasilkan berada di depan retina ketika akomodasi dalam keadaan santai. Miopi
dapat terjadi karena bola mata yang terlalu panjang atau karena
kelengkungan kornea yang terlalu besar
sehingga cahaya yang masuk tidak difokuskan secara baik dan objek jauh tampak
buram. Penderita penyakit ini
tidak dapat melihat jarak jauh dan dapat ditolong dengan menggunakan kacamata negatif (cekung).
2.4 Organ
Organ Mata
Mata terdiri dari bermacam-macam struktur sekaligus
dengan fungsinya. Struktur atau anatomi mata meliputi Sklera, Konjungtiva, Kornea, pupil, iris, lensa, retina, saraf optikus, Humor aqueus, serta Humor vitreus yang
masing-masingnya memiliki fungsi atau kerjanya sendiri. Berikut Struktur mata beserta fisiologisnya:
2.4.1
Sklera (bagian putih mata) : merupakan
lapisan luar mata yang berwarna putih.
2.4.2
Konjungtiva : selaput
tipis yang melapisi bagian dalam kelopak mata dan bagian luar isual.
2.4.3
Kornea : struktur transparan yang menyerupai kubah, merupakan pembungkus
dari iris, pupil dan bilik anterior
serta membantu memfokuskan cahaya.
2.4.4
Pupil : daerah hitam
di tengah-tengah iris.
2.4.5
Iris : jaringan
berwarna yang berbentuk cincin, menggantung di belakang kornea dan di depan
lensa; berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata dengan cara merubah
ukuran pupil.
2.4.6
Lensa : struktur cembung ganda
yang tergantung diantara humor aqueus dan
vitreus; berfungsi membantu memfokuskan cahaya ke retina.
2.4.7
Retina : lapisan
jaringan peka cahaya yang terletak di bagian belakang bola mata; berfungsi
mengirimkan pesan isual melalui saraf optikus
ke otak.
2.4.8
Saraf optikus : kumpulan
jutaan serat saraf yang membawa pesan isual dari
retina ke otak.
2.4.9
Humor Aqueus : cairan jernih dan encer yang mengalir diantara lensa dan kornea
(mengisi segmen anterior mata), serta merupakan sumber makanan bagi lensa dan
kornea; dihasilkan oleh prosesus siliaris.
2.4.10 Humor
vitreus : gel transparan yang terdapat di belakang lensa dan di depan
retina (mengisi segmen posterior mata).
(http://artikel-rizka.blogspot.com/2011/01/pengertian-mata-struktur-dan-definisi.html,
diunduh dan disunting hari Sabtu, tanggal 11 Oktober 2014,
Pukul 10.03.45)
2.5 Jenis-jenis
Penyakit Mata
Mata adalah organ vital yang sangat menunjang aktivitas
sehari-hari. Namun disamping itu, banyak pula penyakit yang mengincar mata dari
yang ringan hingga penyakit yang cukup serius. Beberapa penyakit mata tersebut
antara lain :
2.5.1
Bintitan
Ditandai dengan munculnya bisul kecil pada tepi kelopak mata.
Namun infeksi juga bisa terjadi di lokasi yang lebih dalam, sehingga yang tampak hanya warna merah dan
pembengkakan. Bintitan timbul karena adanya infeksi bakteri pada kelenjar di dasar
bulu mata dan termasuk penyakit mata ringan. Umumnya akan menghilang dengan
sendirinya dalam waktu satu minggu setelah nanah keluar. Untuk mempercepat
pecahnya bisul, caranya dengan menggunakan kompres hangat dan memijatnya dengan
perlahan. Jenis penyakit mata ini sering terjadi pada anak usia sekolah karena
sering mengucek mata tanpa memperhatikan kebersihan tangan.
2.5.2
Belekan
Penyebabnya adalah infeksi virus, terkadang disertai infeksi
bakteri. Penyakit mata ini membuat mata menjadi merah, bengkak, dan nyeri serta
memproduksi kotoran mata menjadi banyak. Gejala dari belekan ini biasanya
membuat bulu mata saling menempel dan sulit dibuka pada waktu bangun tidur
karena terlalu banyak kotoran yang lengket di bulu mata. Biasa menyerang
anak-anak dan sangat menular.
2.5.3
Keratitis
Penyakit mata ini menyerang kornea mata. Penyebabnya bisa virus,
kuman, maupun jamur. Uniknya, keratitis ini seringkali menyerang para petani,
khususnya yang sedang mengalami masa panen. Karena itu, penyakit mata ini
disebut juga sebagai sawahika. Ciri-cirinya, di sekitar kornea mata terdapat
bercak-bercak putih, sehingga menyebabkan penglihatan si penderita menjadi
kabur. Jalan satu-satunya untuk sembuh harus dilakukan cangkok mata.
2.5.4
Kerabunan dan Kebutaan
Buta berarti seseorang tidak dapat melihat benda apapun sama
sekali. Buta bisa saja diakibatkan keturunan, maupun kecelakaan. Rabun berarti
seseorang hanya dapat melihat dengan samar-samar. Orang-orang yang buta maupun
rabun biasanya “membaca” dengan jari-jarinya. Ini disebut huruf Braille.
2.5.5
Buta Warna
Buta warna adalah suatu kondisi dimana seseorang sama sekali tidak
dapat membedakan warna. Yang dapat dilihat hanyalah warna hitam, abu-abu, dan
putih. Buta warna biasanya merupakan penyakit turunan. Artinya jika seseorang
buta warna, hampir pasti anaknya juga buta warna.
2.5.6
Miopi
Miopi yakni seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak
jauh. Biasanya terjadi pada pelajar.
2.5.7
Hipermetropi
Hipermetropi yaitu seseroang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak
dekat dari mata.
2.5.8
Presbiopi
Presbiopi adalah
seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat maupun berjarak
jauh. Biasa terjadi pada lansia.
2.5.9
Glaukoma
Mata mempunyai sebuah tekanan cairan pada bola matanya
(intraokuler) untuk mempertahankan bentuk dan fungsinya. Jika tekanan terlalu
tinggi, maka dapat menyebabkan bola mata menonjol seperti hendak keluar dan
dapat merusak saraf mata. Glaukoma ditandai dengan pandangan yang mulai kabur
dan berkurangnya pandangan ke samping (lebar penglihatan berkurang). Jika
ditangani dengan baik, sebelum terjadi kerusakan pada retina dan saraf mata,
maka masih ada kesempatan untuk kembali membaik. Namun jika tidak ditangani
dengan baik dapat menyebabkan kebutaan.
2.5.10
Iridosiklitis Akut
Penyebabnya berasal dari gigi yang berlubang. Pada awalnya,
penyakit ini ditandai dengan mata merah, namun tanpa kotoran, yang kemudian
disertai nyeri dan penglihatan agak terganggu karena ada bintik-bintik hitam
yang beterbangan. Kalau pada orang awam, penyakit ini dianggap biasa dan hanya
diobati dengan obat-obat yang dijual bebas. Bila penyakit ini ditangani secara
cepat dan tepat, maka kemungkinan sembuh secara sempurna akan terwujud. Namun
sayang, penyakit ini pada umumnya akan kambuh kembali terutama apabila sumber
kumannya, yaitu gigi tidak ditangani dengan baik. Kekambuhan yang sering akan
menyebabkan mata menjadi cacat menetap disertai penglihatan yang rabun bahkan
bisa timbul kebutaan.
2.5.11
Katarak
Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan gangguan penglihatan.
Kebanyakan lensa agak keruh setelah usia 60 tahun. Sebagian besar penderita
mengalami perubahan yang serupa pada kedua matanya, meskipun perubahan pada
salah satu mata mungkin lebih buruk dibandingkan dengan mata yang lainnya. Pada banyak kasus, penyebabnya tidak
diketahui. Katarak bisa disebabkan oleh: cedera mata, penyakit metabolik
(misalnya diabetes), atau obat-obat tertentu (misalnya kortikosteroid). Gejala
dan tanda keluhan yang sering dirasakan penderita adalah kurangnya penglihatan dan
gambaran keruh pada mata. Gangguan penglihatan bisa berupa kesulitan melihat
pada malam hari, melihat lingkaran di sekeliling cahaya atau cahaya terasa
menyilaukan mata, penurunan ketajaman penglihatan (bahkan pada siang hari),
sering berganti kaca mata, dan penglihatan ganda pada salah satu mata.
Pencegahan utama adalah mengontrol penyakit yang berhubungan dengan katarak dan
menghindari faktor-faktor yang mempercepat terbentuknya katarak.
Menggunakan kaca mata hitam ketika berada di luar ruangan pada siang hari bisa
mengurangi jumlah sinar ultraviolet yang masuk ke dalam mata. Berhenti merokok
juga bisa mengurangi risiko terjadinya katarak.
2.5.12
Hordeolum
Hordeolum adalah suatu infeksi pada satu atau beberapa kelenjar di tepi
atau di bawah kelopak mata. Bisa terbentuk lebih dari 1 hordeolum pada saat yang bersamaan dan biasanya timbul dalam
beberapa hari dan bisa sembuh secara spontan. Penyebabnya ialah bakteri dari
kulit (biasanya disebabkan oleh bakteri stafilokokus). Gejala dan tanda
pada Hordeolum biasanya berawal sebagai kemerahan, nyeri bila ditekan dan nyeri
pada tepi kelopak mata. Mata mungkin berair, peka terhadap cahaya terang dan
penderita merasa ada sesuatu di matanya. Biasanya hanya sebagian kecil
daerah kelopak yang membengkak, meskipun kadang seluruh kelopak membengkak. Di
tengah daerah yang membengkak seringkali terlihat bintik kecil yang berwarna
kekuningan. Bisa terbentuk abses (kantong nanah) yang cenderung pecah dan
melepaskan sejumlah nanah. Pencegahannya yaitu selalu mencuci tangan terlebih
dahulu sebelum menyentuh kulit di sekitar mata. Selain itu bersihkan minyak
yang berlebihan di tepi kelopak mata secara perlahan.
2.5.13
Eksoftalmus
Eksoftalmus adalah penonjolan abnormal pada salah satu atau kedua
bola mata. Disebabkan oleh penyakit tiroid;
terutama penyakit grave (jaringan di
dalam rongga mata membengkak dan terdapat endapan yang mendorong mata ke
depan), perdarahan di belakang mata, peradangan di dalam rongga mata, tumor
jinak maupun ganas di dalam rongga mata dan di belakang bola mata, pseudotumor, trombosis sinus kavernosus, dan malformasi
arteriovenosa. Gejala dan tanda eksoftalmus ialah
salah satu atau kedua bola mata tampak menonjol.
(http://coretandokter.wordpress.com/2012/07/07/13-jenis-penyakit-mata/, diunduh dan disunting hari Sabtu, tanggal 11 Oktober 2014, Pukul 10.56.55).
2.6
Faktor-faktor
Penyebab Terjadinya Rabun Jauh
2.6.1
Faktor Keturunan
(Hereditas)
Faktor keturunan sering menjadi penyebab
terjadinya kelainan refraksi pada mata anak. Kelainan refraksi tersebut dapat
berupa penyakit mata minus (miopia) maupun astigmatisma atau yang orang awam
sering katakan sebagai mata silinder. Kelainan tersebut sifatnya adalah
kelainan bentuk bola mata atau kelengkungan kornea.
2.6.2
Ketegangan Visual atau
Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan pada miopi pengaruhnya lebih besar dari faktor keturunan. Terjadinya miopi lebih dipengaruhi oleh
bagaimana seseorang menggunakan penglihatannya, dan kebiasaannya
sehari-hari, beberapa diantaranya seperti :
2.6.2.1
Jarak terlalu dekat membaca buku, menonton televisi, bermain
videogames, main komputer, main hp ponsel, dll. Mata yang dipaksakan dapat
merusak mata. Pelajari jarak aman aktivitas mata kita agar selalu terjaga
kenormalannya.
2.6.2.2 Terlalu lama beraktifitas pada jarak pandang yang sama seperti bekerja di depan
komputer, di depan layar monitor, di depan mesin, di depan berkas, dan
lain-lain. Mata butuh istirahat yang teratur dan sering agar tidak terus berkontraksi
yang monoton.
2.6.2.3 Tinggal di tempat yang sempit penuh sesak karena mata
kurang berkontraksi melihat yang jauh-jauh sehingga otot mata jadi tidak
normal. Atur sedemikian rupa ruang rumah kita agar kita selalu bisa melihat
jarak pandang yang jauh.
2.6.2.4 Kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan mata kita
seperti membaca sambil tidur-tiduran, membaca di tempat yang gelap, membaca di
bawah sinar matahari langsung yang silau, menatap sumber cahaya terang
langsung, dan lain sebagainya.
2.6.2.5 Lama mata berada di balik media transparan yang
tidak cocok untuk mata dapat mengganggu kesehatan mata seperti sering kelamaan
memakai helm, lama memakai kacamata yang tidak sesuai dengan mata normal kita,
dan sebagainya.
2.6.2.6 Kekurangan gizi yang dibutuhkan mata juga bisa memperlemah
mata sehingga kurang mampu bekerja keras dan mudah untuk terkena rabun jika
mata bekerja terlalu diporsir. Vitamin A, betakaroten, ekstrak billberry,
alpukat, dan lain sebagainya bagus untuk mata.
2.6.3
Kurang Istirahat
Mata
rabun atau minus juga dapat disebabkan oleh kurangnya istirahat. Sama seperti
anda, mata juga membutuhkan istirahat. Jadi jangan terlalu memaksakan mata anda
untuk bekerja keras. Usahakan jangan duduk didepan layar monitor/komputer dalam
waktu yang terlalu lama dan lakukan tidur yang cukup.
2.6.4
Pola Makan yang Kurang Baik
Pola
makan anda yang buruk dapat menyebabkan kerusakan pada mata. Misalnya karena
kekurangan mengkonsumsi sayuran misalnya wortel akhirnya anda kekurangan
vitamin A dan akibatnya mata anda mengalami kerusakan, menurut penelitian terlalu sering
mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak gula dapat berpengaruh juga
terhadap kesehatan mata.
2.6.5
Kurang Berolahraga
Kurangnya berolahraga dapat
menyebabkan peredaran darah ke mata menjadi terganggu apalagi jika bekerja terlalu lama di depan
komputer dapat membuat mata cepat lelah dan tegang karena radiasi dari layar
komputer.
2.7 Cara Mencegah Miopi atau Rabun Jauh
·
Berilah jarak yang cukup antara mata
dengan objek yang dilihat baik saat membaca atau menggunakan komputer.
·
Gunakan pencahayaan yang cukup terang
dan jangan membaca dalam suasana remang atau redup.
·
Sebaiknya tidak membaca sambil tiduran,
karena posisi ini akan membuat mata cepat capek akibat jarang pandang yang
berubah-ubah membuat mata menjadi tidak fokus.
·
Usahakan jangan terlalu lama berada di
depan komputer, sebaiknya setiap dua jam sekali mata diistirahatkan dengan cara
memejamkan mata selama 10 menit atau melihat pemandangan yang hijau selain
layar komputer.
·
Mengurangi makanan yang tinggi protein karena
diduga bisa menambah minus pada mata.
·
Mengosumsi segala jenis sayuran dan
buah-buahan.
2.8 Cara
Mengurangi dan Menyembuhkan Miopi atau
Rabun jauh
·
Lepaskan kacamata jika dirasa kurang
diperlukan, seperti berada di ruangan yang sempit. Lakukan hal ini jika anda
masih dapat melihat dengan jelas walau tanpa kacamata.
·
Latih mata untuk melihat objek yang jauh
tanpa memakai kacamata. Sebagai contoh, anda dapat pergi ke sawah atau pantai
karena tempat-tempat tersebut memiliki sudut pandang yang jauh dan luas.
·
Latih mata untuk melihat benda yang
bergerak. Sebagai contoh, saat anda berada di jalan raya, amatilah motor yang
berlalu lalang di depan anda. Telusuri dan perhatikan tiap gerakannya, usahakan
bayangan yang terbentuk adalah utuh.
·
Jika anda sering menggunakan komputer
pilihlah layar komputer yang radiasinya rendah seperti layar LCD (liquid
crystal display) dan jangan fokus memandang layar komputer terlalu lama,
usahakan setiap setengah jam sekali anda mengalihkan pandangan ke arah lain
beberapa saat.
·
Mengobati mata minus dengan terapi daun
sirih. Daun sirih dapat membantu menyembuhkan mata minus dengan cara alami.
Caranya juga mudah, bersihkan daun sirih dan tempelkan di kelopak mata saat
anda tidur. Lakkan terapi ini secara rutin.
·
Gunakan kaca mata atau helm tutup saat
anda mengendarai sepeda motor di jalan raya untuk menghindari mata anda dari
debu, gunakan obat tetes mata untuk membersihkan mata anda dari kotoran atau
debu.
·
Jangan membaca di tempat yang bergerak
seperti membaca didalam angkot, bus, mobil, motor, atau kendaraan apapun.
·
Biasakan mata sering terkena tempat
terang khusunya sinar matahari.
·
Makan makanan yang bermanfaat bagi mata
anda yang mengandung vitamin A, beta karolin, dll.
2.9 Makanan
Terbaik untuk Kesehatan Mata
Selain cara-cara yang telah disebutkan sebelumnya, miopi atau rabun jauh juga dapat disembuhkan dengan cara rutin
mengkonsumsi suatu makanan. Beberapa jenis makanan berikut ini tidak hanya
ampuh mengobati mata minus, tetapi juga dapat mencegah gangguan pada pada
lainnya, seperti katarak dsb. Beberapa makanan yang baik untuk menjaga
kesehatan mata diantaranya yaitu :
2.9.1
Wortel
Wortel merupakan salah satu jenis sayuran
yang sangat baik bagi kesehatan mata karena wortel mengandung beta-karoten,
yang mana beta-karoten tersebut akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A yang
sangat berperan penting untuk menjaga kesehatan mata. Wortel juga bermanfaat
melepaskan radikal bebas yang ada dalam tubuh kita.
2.9.2
Biji Bunga Matahari (Kuaci)
Kuaci
mengandung selenium, zinc dan vitamin E yang bisa mencegah gangguan pada mata
seperti katarak dan gangguan pada mata yang disebabkan oleh faktor penuaan.
Selain itu biji bunga mata hari juga mengandung vitamin B2 yang berfungsi untuk
mengatasi penyakit sensitivitas mata terhadap cahaya atau sering dikenal
dengan istilah "photophobia"
2.9.3
Ikan Salmon
Ikan
salmon memiliki kandungan omega-3 lebih banyak jika dibandingkan dengan jenis
ikan / makanan laut yang lainnya.Beberapa penelitian menunjukan bahwa orang
yang rutin mengkonsumsi asam lemak omega-3 maka akan terhindar dari gangguan
mata kering sehingga mata akan tetap sehat.
2.9.4
Telur
Telur mengandung sumber nutrisi yang
sangat baik untuk mata diantaranya seperti lutein, B12, vitamin D, zinc, vitamin
A, dan cysteine. Lutein dan zeaxanthin yang terkandung di dalam putih telur adalah antioksidan
terbaik yang dapat mencegah proses degenerasi makular dan penyakit
katarak.
2.9.5
Bayam
Seperti halnya telur, bayam juga mengandung
banyak zeaxanthin dan lutein. Selain itu bayam juga mengandung vitamin C yang
dapat mencegah penyakit glaukoma.
2.9.6
Alpukat
Alpukat merupkan jenis buah yang memiliki
kandungan lutein paling banyak jika
dibandingkan dengan buah lainnya. Fungsi Lutein
sendiri yaitu mencegah degenerasi makular dan mata katarak. Selain itu buah
alpukat juga berperan sebagai penyerap nutrisi penting seperti alfa dan
beta-karoten yang berguna dalam membentuk vitamin A agar dapat diserap
tubuh dengan baik.
2.9.7
Bawang Putih
Kandungan selenium, vitamin C, vitamin B1, quercetin, dan glutathione pada
bawang putih bermanfaat untuk melindungi lensa mata dari radikal bebas seperti
sinar UV. Selain itu bawang putih juga dapat menjaga sirkulasi darah dan dapat
memperkuat sel-sel optik dan daya tahan tubuh yang tentu saja akan membantu
mata kita agar tetap sehat.
2.9.8
Tomat
Buah Tomat sering digunakan untuk
merawat keehatan kulit muka. tetapi buah tomat juga memiliki banyak manfaat
untuk menjaga kesehatan mata. Tomat yang diperkaya vitamin A, vitamin C dan
lycopene, yang merupakan tiga nutrisi yang sangat penting untuk mata.
2.9.9
Cokelat Hitam
Cokelat hitam berfungsi untuk
meningkatkan ketajaman penglihatan. Karena coklat hitam mengandung suatu zat
yang dinamakan flavonoid yang
bertugas melindungi pembuluh darah pada mata sehingga tentu saja akan secara
otomatis memperkuat kornea dan retina mata kita.
2.9.10 Kol
dan Brokoli
Kol dan Brokoli merupakan salah satu
jenis sayuran yang baik untuk merawat dan menjaga kesehatan mata karena brokoli
dan kol ini mengandung nutrisi yang sama
seperti bayam yaitu lutein dan zeaxanthin. Kedua nutrisi ini fungsinya
seperti ‘sunglasses’ yang berfungsi untuk melindungi mata dari pancaran sinar
UV. Selain itu,
mengkonsumsi kol terbukti dapat menurunkan resiko terkena katarak.
DAFTAR PUSTAKA
Meoliono,
Anton M.dkk.2011.Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
http://id.wikipedia.org/wiki/Mata diunduh hari
Sabtu, tanggal 11 Oktober 2014, Pukul 09.34.47
http://www.organisasi.org/..Hal Umum Penyebab Mata
Menjadi Rabun Jauh, diunduh hari Sabtu, tanggal 11 Oktober 2014,
Pukul 09.43.57
http://artikel-rizka.blogspot.com/ Pengertian
Mata Struktur dan Definisi, diunduh dan disunting hari
Sabtu, tanggal 11 Oktober 2014, Pukul 10.03.45
http://caramenyembuhkanmataminus.com/ Penyebab Penyakit Mata Miopi, diunduh hari Sabtu, tanggal 11 Oktober
2014, Pukul 10.28.09
http://coretandokter.wordpress.com/ 13 Jenis Penyakit Mata, diunduh dan disunting
hari Sabtu, tanggal 11 Oktober 2014, Pukul 10.56.55
http://obatmata-minus.com/ Tips Mengatasi Rabun Jauh, diunduh hari Minggu, tanggal 12 Oktober 2014, Pukul 10.52.08
http://inkesehatan.blogspot.com/ Makanan Terbaik untuk Kesehatan Mata, diunduh hari Minggu, tanggal 12 Oktober 2014, Pukul 11.08.10
0 comments:
Post a Comment